Sejarah dan Perkembangan Sablon Kaos

Pada masa 960 – 1279 Masehi di daratan cina sudah membuat tehnik sablon untuk dicetak ke kain namun tidak begitu detail tentang info peralatan pada masa itu, dan bisa dikatakan dari negara itu lah bermulanya sablon ini. masa itu pada era Dinasti Song, kain yang sebelumnya hanya tanpa motif pun diberi variasi agar lebih kelihatan menarik, dan tehnik sablon pun ditemukan untuk mempercepat proses pembuatan motif pada kain tersebut. Selang beberapa abad sekitar 1700 M jepang dan asia lainnya mulai mengikuti tehnik sablon ini, dan mulai menjalar kebebrapa bagian negara eropa.

Pada tahun 1822-1890 masih di cina, tehnik sablon ini dikembangkan oleh Yuzenzai Miyasaki dan Zikukeo Hirose yang berkembangsaan Jepang. saat itu sablon mulai diproses untuk pembuatan kimono karena pada masa itu kaisar membuat larangan pembuatan motif kimono dengan lukis manual karena biaya yang terlalu tinggi, hingga tehnik sablon mulai berkembang. 

Pada tahun 1851-1868, di eropa mulai diperkenalkan oleh Joseph Swan yang mendirikan atau menemukan produk autotype , namun pada  tanggal 11 Juli 1907 salah seorang yang berkebangsaan inggris yakni Samuel Simmon mendapatkan hak patentnya untuk teknik cetak sablon karena menggunakan bahan Chiffon sebagai pola dalam mencetak.

Setelah berkembang di amerika pada tahun  1924 proses sablon di atas bahan tekstil mulai dikembangkan dan kemudian pada tahun 1946 MC Kornick dan Penney menemukan mesin cetak sablon untuk kain dan pengembangannya. Tehnik sablon mulai banyak disukai dengan mulai bermucul komunitas atau organisasi salah satunya adalah Perkumpulan Serigrafi Nasional (National Serigraphic Society) yakni perkumpulan bagi seniman seniman sablon yang bertujuan mengembangkan tehnik sablon sebagai alat cetak komersil.
.

Pada tahun 1962, Andy Warhol salah seorang artis yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk dunia persablonan, dia mengembangkan sablon menggunakan screen yang lebig bervariasi dengan banyak warna warna yang di proses untuk sebuah hasil sablonan.

Pada tahun 1960, Michael Vasilantone, seorang wirausahawan sekaligus seniman dari Amerika mengembangkan mesin sablon rotary untuk produksi yang lebih banyak dengan cepat dan juga mematenkan jenis rotary ini pada masa itu.

[ Berbagai sumber ]